Fungsi
dan Komponen Proyektor
Proyektor adalah
alat yang digunakan untuk menghasilkan suatu bayangan yang lebih besar dari
objek aslinya pada layar. Objek tersebut berupa gambar dan tulisan.
Bagian-bagian dari proyektor yakni cermin cekung, lensa cembung, lensa
plankonveks, dan lensa proyektor lampu.
Penjelasan mengenai bagian – bagian proyektor sebagai
berikut:
a.
Lampu proyektor merupakan bagian utama.
Lampu itu sangat kuat memancarkan cahaya.
b.
Film
adalah rekaman bayangan yang akan diproyeksikan
c.
Cermin cekung, ditempatkan disebelah lampu
berfungsi untuk
mengumpulkan cahaya agar daya pancar sinar proyektor lebih kuat terkumpul pada slide.
d.
Lensa
kondensor, ditempatkan
antara lampu dan film berfungsi untuk mengarahkan cahaya dari sumber agar
memasuki lensa proyeksi.
e.
Lensa proyeksi, ditempatkan paling luar dan menuju layar proyeksi.
Lensa proyeksi merupakan lensa cembung yang berfungsi sebagai
pembalik untuk
memperoleh bayangan pada layar
dari
slide yang
dipasang
terbalik.
f.
Slide adalah benda yang diproyeksikan
Sistem Kerja
Proyektor
Proses kerja proyektor diawali dengan
cahaya yang masuk dari sumber cahaya melewati film. Sumber cahaya tersebut
berasal dari bola lampu pijar pada proyektor.Cahaya yang masuk melewati film
itu dhkan oleh lensa kondensor sehingga kebanyakan cahaya itu memasuki lensa
proyeksi. Kemudian cahaya itu juga dikumpulkan oleh cermin cekung dan
dipantulkan pada lensa proyeksi lebih kuat,
Kemudian lensa proyeksi akan mengumpulkan cahaya pada layar untuk
membentuk bayangan tajam, bayangan yang dibentuk adalah nyata, terbalik dan
diperbesar dari film pada layar. lensa kondensor yang. Proyeksi ukuran bayangan
yang dibentuk pada layar ditentukan oleh posisi dan pemfokusan dari lensa
proyeksi tersebut.
Proyektor dibedakan menjadi dua, yaitu Diaskop dan
Episkop.Diaskop adalah alat untuk memproyeksikan bayangan nyata dari sebuah
gambar diapositif. Sedangkan Episkop
adalah proyektor untuk memproyeksikan gambar-gambar tidak tembus cahaya.dengan sifat bayangan tegak diperbesar. Episkop
biasanya digunakan oleh seniman lukis untuk mereproduksikan lukisan, misalnya
untuk membuat gambar pada billboard atau papan reklame.Gambar yang akan
diproyeksikan, misalnya sebuah
foto diletakkan di meja objek,
kemudian seberkas cahaya yang berasal dari dua buah lampu L1 dan
L2 dipantulkan oleh gambar itu. Seterusnya, cahaya tersebut
ditangkap dan dipantulkan oleh cermin datar ke lensa proyektor. akhirnya,
terbentuk bayangan sejati dan diperbesar pada layar.
Salah satu bagian dari diaskop adalah
proyektor OHP.Proyektor OHP biasanya digunakan dalam ruang kelas untuk
menghasilkan bayangan tegak berdiri pada sebuah layar proyeksi. Prinsip
kerjanya sama dengan proyektor biasa akan tetapin setelah cahaya meninggalkan
lensa proyeksi terdapat cermin datar miring yang memantulkan dan membalikan
bayangan yang terbalik sehingga menjadi tegak pada layar. Pada OHP cahaya dari
lampu itu diarahkan juga oleh potongan plastic jernih yang tembus
cahaya(biasanya lensa Fresnel) menuju lensa proyeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar