Aplikasi teknik holografi
telah tersebar ke berbagai aspek kehidupan. Holografi memudahkanmanusia dalam
mengabadikan karya-karya seni dan benda-benda peninggalan
sejarah, pembuataniklan danfilm, dan lain sebagainya.
Selain itu, aplikasi holografi lain ialah holographic
interferometry ,holographic
optical element (HOE), dan holographic
memory.
Holographic interferometry
Holographic interferometry adalah aplikasi
dari teknologi holografi yang memungkinkan kitauntuk membuat replika atau
tiruan visual suatu benda, beserta efeknya. Dengan teknik ini, objekakan
mengalami dua kali pencahayaan. Sehingga visualisasi suatu benda dapat
bervariasi.Pada proses pencahayaan yang pertama, objek harus dalam keadaan
diam, tidak boleh bergerak.Pada proses pencahayaan yang kedua, objek tadi
menjadi subjek untuk memberikan bentuk- betuk fisik
sesuai dengan wujud asli objek tersebut..
Kemudian sepanjang proses tadi, hologramakan
melukiskan sejumlah garis, baik garis tepi maupun garis diagonal yang melewati
objek.Garis-garis itu kemudian akan menjelma menjadi garis-garis kontur serupa
pada sebuah peta.Peta visual ini sangat bergantung pada garis tepi, sebab garis
tepi lah yang memberi bentuk- bentuk fisik. Bila
terjadi kesalahan pada proses yang pertama, maka hal
itu akan mempengaruhi pembuatan peta visualnya.Holographic
interferometry terdiri atas tiga tipe, yaitu :
Holographic interferometry sudah banyak
digunakan di industri manufaktur . Kegunaannya
ialahuntuk menginpeksi kerusakan atau kegagalan pada produk. Subjeknya ialahlogam dan bahannonlogam.
Material ini digunakan untuk menguji adanya kemungkinan-kemungkinan kerusakan.
Holographic optical element (HOE)
Holographic optical element ialah salah satu
jenis dari elemen optis difraktif. HOE dapatmengganti suatu sistem optik dengan
komponen optik ganda, sepertilensa, kaca,
[beamsplitters], dan prisma. HOE sangat
bermanfaat bila terjadi ketidaksesuaian danketidakseimbangan komponen optik
suatu benda.Kini hadir teknologi DOE (Diffractive Optical Element) sebagai
kelanjutan dari HOE. PadaDOE, gelombang cahaya yang datang tidak lagi
dibengkokan, melainkan dipecah
menjadi puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan gelombang. Gelombang-gelombang tadi nantinya akanmeyatu
kembali dan membentuk sebuah gelombang lengkap yang baru.Aplikasi HOE dan DOE
antara lain sebagai berikut :
- Sistem komunikasi dengan media
optik
- CD (compact
disk) (cakram
kompak)
- Aplikasi-aplikasi arsitektural
(seni bangunan)
- Finger print
sensor (sensor
sidik jari)
- Proses pengolahan informasi
Holographic memory
Perkembangan teknologi holografi turut
merambah ke sistem penyimpanan data. Hal inidimaksudkan untuk menciptakan media
penyimpanan data dengankapasitas yang lebih
besar.Media-media penyimpanan yang mengadopsi prinsip-prinsip holografis
disebut denganholographic memory. Pada
dasarnya, teknologi holographic memory memanfaatkan cahaya untuk menyimpan
danmembaca kembali data atau informasi. SinarLaser (singkatan dari Light
Amplification byStimulated Emission of Radiation) yang bersifat monokromatik
dan koheren dilewatkan pada sebuah
alat yang disebut „beam splitter‟. Splitter ini „memecah‟ sinar LASER menjadi dua, yang pertama
disebut
sinar sinyal atau sinar tujuan, yang kedua
disebut sinar acuan.
Disebut sinartujuan karena sinar ini
membawa kode informasi atau obyek yang akan disimpan. Disebut sinaracuan karena
merupakan sinar yang dirancang sedemikian rupa, sehingga mudah dan sederhana untuk
direproduksi karena digunakan sebagai referensi.
Salah satu contoh dari holographic memory
ialah kepingan holografis. Para penelititengah berusaha mengembangkan kepingan (CD) yang memiliki muatan penyimpanan holografis,
sehingga dapat menyimpan informasi dengan ukuran terabit.
Hal ini dikarenakan pengepakandata menjadi
lebih mapat dibandingkan teknologi optis konvensional seperti yang
digunakan pada DVD dan Blu-Ray. Bayangkan
satu keping cakram optis, dengan ketebalan cakram 1,5mm,mampu menyimpan data
sebesar 200 GB.Holographic memory memiliki beberapa keunggulan dibandingkan
media penyimpanan lain,antara lain sebagai berikut :
- Holographic memory dapat
menyimpan data 2 dimensi, 3 dimensi, dan juga data digital.
- Kapasitas penyimpanan data
lebih besar, dapat mencapai 27 kali lebih besar darikapasitas DVD yang kita
pakai saat ini.
- Proses pembacaan data lebih
cepat, yakni 25 kali lebih cepat daripada DVDa
sumber: acadeia.edu/holografi di post oleh
Agus Effendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar