Pada teori modern, diketahui bahwa cahaya merupakan
gelombang yang dapat memiliki sifat-sifat seperti pembiasan, pemantulan,
interferensi, difraksi, dan polarisasi. Perambatan cahaya dapat
dianalisis secara mendetail menggunakan teori gelombang elektromagnetik. Teori
ini untuk menjelaskan cahaya dalam frekuensi, panjang gelombang, dan fasa.
Teori lain yang berkembang berhubungan dengan cahaya adalah teori kuantum cahaya
atau disebut juga teori Foton. Teori ini memandang cahaya sebagai perambatan
paket energi yang disebut foton. Energi yang dikandung dalam tiap foton
dihubungkan dengan frekuensi dari cahaya adalah:
Ep=h.f
dimana : Ep adalah energi foton (Joule)
h
adalah konstanta Planck (6,626.10-34 Joule-s)
f adalah frekuensi (Hertz)
Teori foton ini
digunakan dalam analisis dan menjelaskan tentang pembangkitan dan deteksi
cahaya. Hal ini sangat membantu dalam menggambarkan transformasi cahaya ke
dalam arus elektron (elektrik) dan sebaliknya.
Modulasi Optik
Modulasi adalah
suatu proses penumpangan sinyal-sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa
(carrier), sehingga dapat ditransmisikan ke tujuan. Modulasi optik atau
modulasi cahaya adalah teknik modulasi yang menggunakan berkas cahaya berupa
pulsa pulsa cahaya sebagai sinyal pembawa informasi. Berkas cahaya yang
digunakan disini adalah berkas cahaya yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya
(laser atau LED). Dibandingkan dengan modulasi konvensional, modulasi cahaya
memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap derau yang sangat tinggi,
karena sinyal tidak dipengaruhi medan elektromagnet. Di samping itu,
sistem ini memungkinkan adanya bitrate hingga mencapai ratusan gigabit per
detik. Dalam modulasi optik, sinyal dapat dimodulasi amplitudonya yang dikenal
dengan modulasi intensitas (Intensity Modulation) berupa Amplitudo Shift Keying
(ASK) / On-Off Keying (OOK). Selain itu, berkas cahaya dapat juga dimodulasi
frekuensinya atau lebih tepat modulasi panjang gelombang (Wavelength
Modulation). Dan yang ketiga adalah dimodulasi fasanya (Phasa Modulation).
Teknik Modulasi Optik
Dalam modulasi optik koheren, sinyal cahaya yang
dimodulasikan dapat direpresentasikan dalam bentuk rumus besaran elektrik. Adapun rumus dasar besaran tersebut dapat didefinisikan :
dimana : Keterangan
Dari persamaan dasar diatas, dapat diturunkan tiga
macam teknik modulasi optik :
1. Amplitude Shift Keying (ASK) atau disebut juga
On-Off Keying (OOK) yang memodulasi sinyal optik dengan perubahan amplitudo
antara “0” dan “1” sementara frekuensi konstan dan tak ada lompatan fasa.
2. Frequency Shift
Keying (FSK) yan memodulasi sinyal optik dengan perubahan Frekuensi w1 ( omega 1) dan w2 ( omega 2) dan mewakili sinyal biner,
sementara amplitudo konstan dan tak terjadi lompatan fasa.
3. Phase Shift Keying
(PSK) yang memodulasi sinyal optik berdasarkan perubahan fasa menurut gelombang
sinus:
dimana beta adalah indeks modulasi dan adalah frekuensi modulasi omega
M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar