Cahaya
seperti suara adalah sebuah gelombang yang memindahkan energy tanpa disertai pemindahan
massa. Cahaya sangat penting untuk seluruh kehidupan di bumi karena seluruh kehidupan
di bumi membutuhkan energy dari matahari yang ditransfer ke bumi dalam bentuk cahaya.
Cahaya itu digunakan tumbuh-tumbuhan untuk mensisntesis karbohidrat dari karbon
dioksida dan air.
Cahaya
juga diperlukan oleh binatang untuk memperoleh informasi penting dari lingkungannya.
Binatang-binatang besar memiliki mekanisme yang komplek yang terus menerus untuk
mendeteksi cahaya, meskipun binatang-binatang dengan perbedaan sejarah evolusi
seperti arthropoda dan kordata.memiliki perkembangan alat pendeteksi cahaya
yang sangat berbeda. Tidak seperti suara, cahaya tidak memiliki dasar dalam
mekanika. Suara adalah vibrasi dari elemen-elemen udara oleh aksi gaya mekanik.
Sebuah gelombang cahaya bukanlah vibrasi dari suatu substansi material tertentu
dan sifat-sifatnya tidak dapat diturunkan dari mekanika. Cahaya adalah fenomena
fundamental yang berbeda yang tidak memiliki dasar dalam mekanika.
Sifat
cahaya
Sifat
gelombang dari cahaya
Telah
diketahui oleh aristoteles (384-322 sebelum masehi) bahwa suara disebabkan oleh
vibrasi udara. Pengetahuan ini kemungkinan di dasarkan pada pengamatan bahwa
music dihasilkan oleh vibrasi dawai. Pada kenyataannya mempelajari hubungan
antara bunyi-bunyi music dan panjang dari vibrasi dawai telah dikembangkan
dengan baik pada masa sebelum masehi atau dunia kuno. Tentunya, keterangan yang
cukup tentang gelombang suara tidak mungkin hingga ke jamannya Newton.
Walaupun
tidak mengetahui sifat dasar dari cahaya pada jaman Newton, dia bersepekulasi
bahwa cahaya adalah gelombang sama seperti suara. Christian Huygen ((1629-1695)
yang hidup pada waktu yang sama dengan newton mengembnagkan sebuah teori
gelombang tentang cahaya, tapi Newton sendiri menyokong sebuah teori bahwa
cahaya tersusun dari partikel-partikel tak bermasa (corpuscles). Hipotesis
Newton bahwa partikel tak bermasa ini bergerak melalui ruang dengan kecepatan
konstan dan ada perbedaan tipe dari partikel tak bermasa untuk masing masing warna.
Dia keberatan tentang teori gelombang dari cahaya, tidak seperti suara yang
tidak kelihatan bengkok di sekitar sudut.
Gelombang
alamiah dari cahaya akhirnya ditetapkan dengan eksperimen dan demonstrasi yang terus
menerus menurut prinsip superposisi. Eksperimen eksperimen ini di kerjakan oleh
Thomas Young. Dan dilanjutkan oleh Augustin Fresnel.
Elektromagnetik
dari cahaya
Ketika
pembelajaran cahaya telah mengalami kemajuan, penemuan penting telah dibuat
dalam medan listrik dan medan magnet. Hukum-hukum dasar listrik dan magnet yang
telah ditemukan pada pertengahan abad Sembilan belas. Dimana formulasi teori
matematika yang konfrehensif oleh James clerk Maxwell. Dari teori ini Maxwell
meramalkan bahwa akan ada gelombang elektromagnetik yang terdiri dari osilasi
medan listrik dan medan magnet yang menyebar dalam ruang dengan kecepatan
tertentu. Menurut teori Maxwell kecepatan ini diberikan oleh konstanta
listrik
yang dimasukan ke dalam teori. Ketika Maxwell menghitung kecepatan gelombang elektromagnetik
dari konstanta ini dia menemukan bahwa sebanding dengan kecepatan cahaya. Teori
Maxwell sukses besar menetapkan bahwa cahaya adalah bentuk radiasi
elektromagnetik. Sekarang para fisikawan sangat mengenal gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 10-17 m sampai 104
m. hanya gelombang yang memiliki panjang gelombang antara 4. 10-7 dan
7.10-7m yang dapat dideteksi dengan mata manusia yang disebut dengan
cahaya tampak. Gelombang yang memiliki panjang gelombang lebih panjang atau
lebih pendek dari panjang gelombang cahaya tampak memiliki nama tersendiri,
seperti gelombang radio, gelombang mikro, infra merah, ultraviolet dan sinar-
x.
Kecepatan
cahaya
Tambahan
pertanyaan untuk sifat-sifat alamiah cahaya adalah tentang kecepatannya. Dalam tahun
1600 ,Galileo mencoba dan gagal untuk mengukur kecepatan cahaya dengan sebuah eksperiment
crude. Dalam tahun 1676 Ome romer (1644-1710) diperoleh nilai pendekatan pertama
dari kecepatan cahaya. Yang didasarkan pada gerakan bulan pada Jupiter yang bergantung
pada jarak antara Jupiter dan bumi. Akantetapi hasilnya tidak diterima secara
umum. Hingga sampai pertengahan abad ke Sembilan belas eksperimen pengukuran
kecepatan cahaya
secara
langsung diperoleh. Pengukuran pertama dilakukan pada tahun 1849 oleh Arman hippolyte
Louis fizeau (1819-1896) yang menggunakan modifikasi dari pengukuran Galileo. Galileo
menempatkan dua asisten yang masing masing memebawa lentera yang berjarak
tertentu. Asisten A akan membuka lenteranya dan asisten B disuruh untuk membuka
lenteranya ketika ia melihat cahaya dari lentera A. Galileo mencoba untuk
menghitung waktu yang diperlikan oleh cahaya A sampai ke B dan kembali lagi ke
A. jarak antara A dan B adalah 5 mi tetapi waktunya hanya 5.10-5 sekon
yang mana terlalu kecil untuk Galileo mendeteksi. Fizeau mengganti asisten B
dengan cermin sehingga seketika itu juga cahaya akan dibalikkan ke A tanpa
adanaya pengurangan waktu. Asisten A digantikan oleh sebuah perputaran gigi
roda yang ada didepan sumber cahaya, sehingga ketika roda berputar sehingga
secara otomatis cahaya akan dikirim ke cermin. Kecepatan rotasi roda meningkat
hingga pengamat di belakang roda tidak dapat melihat pantulan dari cahaya. Ini
terjadi ketika waktu yang diperlukan oleh cahaya untuk bergerak dari roda ke
cermin dan kembali lagi sebanding dengan waktu yang diperlukan roda untuk
bergerak dari satu gigi ke gigi berikutnya. Dari pengetahuan jarak antara roda
dan cermin dan kecepatan rotasi dari roda fizeau dapat menghitung kecepatan
cahaya. Sejak pengukuran pertama yang dilakukan oleh fizeau, kecepatan cahaya
telah diukur secara berulang-ulang dengan peningkatan akurasi yang tinggi.
Kecepatan cahaya di ruang vakum adalah c = 3.108 m/s. symbol c
selalu digunakan untuk kecepatan cahaya di ruang vakum. Kecepatan cahaya di
dalam bahan transparan lebih rendah daipada kecepatan cahaya di ruang vakum.
Rasio antara kecepatan cahaya di dalam vakum dengan kecepatan cahaya di bahan transparan
disebut indek bias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar