Suasana Acara
Universitas Indonesia
menghasilkan seorang Doktor baru yakni Sholeh Hadi Pramono. Melalui
disertasi yang berjudul “Metode Perataan Penguatan Erbium Doped Fiber
Amplifiers (EDFA) C-Band pada Panjang Gelombang ITU-Standard yang
digelar Rabu (1/7) di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Disertasi tersebut
membawa Sholeh Hadi mendapat gelar Doktor Optoelektronika dan Aplikasi Laser.
Di hadapan sidang terbuka Senat Akademik UI di bawah pimpinan dekan FT UI, Prof Dr.Ir Bambang Sugiarto M.Eng., Sholeh Hadi berhasil meraih yudisium dengan sangat memuaskan.
Di hadapan sidang terbuka Senat Akademik UI di bawah pimpinan dekan FT UI, Prof Dr.Ir Bambang Sugiarto M.Eng., Sholeh Hadi berhasil meraih yudisium dengan sangat memuaskan.
Bertindak sebagai promotor Prof Dr. Ir. Made Sardy S. M.Eng dan ko-promotor Dr. Ary Sayhrial. Dalam acara promosi doktor itu tampak hadir pimpinan Politeknik Negeri Jakarta, Fakultas Teknik Universitas Al-Azhar serta Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
Pria kelahiran Kediri, 28 Juli 1958 menjelaskan isi disertasinya, perataan penguatan untuk spektrum C-Band dapat dicapai dengan cara mengatur daya sinyal masukan. Penelitiannya sangat bermanfaat bagi transmisi informasi khususnya dalam jumlah kanal yang banyak secara bersamaan serta jaringan internet. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kualitas sinyal dilihat dari ada dan tidak adanya intersymbul interenfe (ISI) yang terjadi akibat dispersi sinyal.
Tim Penguji
EDFA sebagai penguat optik dapat menghasilkan suatu penguatan pada spektrum panjang gelombang 1530-1560nm (C-Band). “Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen untuk mendapatkan kerataan penguatan yang dihasilkan EDFA”, ujar Sholeh Hadi Pramono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar