Beberapa
contoh aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari diuraikan
sebagai berikut.
1.
Teleskop Satelit Inframerah
Sebuah
teleskop infra merah Space Infrared Telescope Facility (SIRTF) atau
Fasilitas Teleskop Infra Merah Ruang Angkasa. SIRTF adalah sistem peneropongan
bintang keempat yang diluncurkan NASA. Sebelumnya badan angkasa luar Amerika
Sserikat itu telah meluncurkan Teleskop Angkasa Hubble, diorbitkan pesawat
ulang alik tahun 1990; Gamma Ray Observatory, diluncurkan tahun 1991; dan
Chandra X-Ray Observatory diluncurkan tahun 1999.
Masing-masing
sistem peneropongan itu digunakan untuk mengamati cahaya-cahaya dengan warna
yang berbeda, yang tidak dapat dilihat dari permukaan Bumi. Masing-masing
sistem juga memiliki fungsi berbeda satu dengan lainnya. Dengan Teleskop
Hubble, para peneliti mencari obyek "paling merah" yang berarti
jaraknya sangat jauh. Dengan SIRTF akan bisa melihat populasi bintang di dalam
obyek sangat jauh tersebut karena SIRTF akan bekerja dalam gelombang cahaya
infra merah. Sebelum itu pada tahun 1983 kerja sama antara Amerika Serikat,
Belanda, dan Inggris telah meluncurkan IRAS (the Infrared Astronomical
Satellite) atau Satelit Astronomi Inframerah, yang juga masih berfungsi sampai
dengan sekarang.
2.
Diagnosa Menggunakan sinar X
Patah
tulang, penyakit dalam dapat dideteksi dan didiagnosa oleh dokter dengan akurat
dengan bantuan sinar X atau sinar Röntgen.
Gambar Potret sinar Rontgen membantu dokter mendiagnosa masalah klinis dengan tepat.
Sejak
ditemukan sinar X pada tahun 1895 oleh Wilhelm Conrad Röntgen , dunia medis
mendapatkan kemajuan pesat untuk mengobati penyakit dalam atau sakit patah
tulang. Dengan hasil images film sinar X tim dokter mendapat informasi jelas
bagian mana yang harus mendapatkan penanganan.
3.
Teleskop Radio
Gambar Kumpulan teleskop radio sebanyak 27 buah di dekat Socorro, di New Meksiko
Teleskop
radio untuk menangkap gelombang radio dan mendeteksi sinyal-sinyal lain
(pulsar) dari angkasa luar. Penemuan gelombang radio yang datang dari angkasa
luar dan berhasil dideteksi di bumi oleh Karl Jansky seorang insinyur listrik
dari laboratorium
Telepon Bell pada tahun 1931, telah berhasil mengembangkan astronomi radio.
Deretan teleskop radio sebanyak 27 buah dibangun dekat Socorro di New Meksiko.
Untuk beberapa dekade astronomi radio mengalami kemajuan pesat dan berhasil
memberikan gambaran tentang alam semesta dengan banyak dideteksinya spektrum
gelombang lain yang datang dari angkasa luar seperti infa merah, ultraungu,
sinar X, sinar gamma, dan pulsar-pulsar lain hingga berhasil ditemukannya
bintang netron. Lebih jauh lagi bahkan berhasil menguak banyak hal tentang
sinar-sinar kosmik yang akhirnya diteliti mendalam oleh ilmuwan-ilmuwan fisika
inti khususnya partikel elementer.
4. Pemanfaatan Solar Sel Untuk Menangkap Energi Cahaya Matahari
Gambar
Solar sel merupakan komponen dari bahan semikonduktor yang mampu menangkap
energi panas gelombang elektromagnetik dari matahari dan mengubahnya menjadi
energi listrik sehingga dapat disimpan di dalam baterai atau accu.
Gelombang
elektromagnetik dari matahari dalam bentuk cahaya tampak pada siang hari dapat
ditangkap oleh sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor misalnya
silikon. Sel surya akan mengubah energi panas ini menjadi energi listrik dan
dapat menghasilkan tegangan listrik. Pada siang hari tegangan listrik disimpan
dalam baterei atau accumulator sehingga pada malam hari dapat dimanfaatkan
untuk menyalakan peralatan listrik atau memanaskan air. Solar sel juga
dikembangkan untuk menggerakkan mobil tanpa bahan bakar migas.
5.
Oscilator Penghasil Gelombang Elektromagnetik
Gelombang
elektromagnetik telah diketahui keberadaannya. Permasalahannya dapatkah
gelombang elektromagnetik diproduksi terus-menerus. Berdasarkan hukum Ampere
dan hukum Faraday berhasil diketemukan bahwa rangkaian oscilasi listrik dapat
menghasilkan gelombang elektromagnetik terus menerus. Frekuensi yang dihasilkan
gelombang elektromagnetik disebut frekuensi resonansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar