Social Icons

Pages

Kamis, 12 Maret 2015

Sinar Laser dari Silikon

Sesudah lama mencari suatu semi-konduktor yang murah untuk memancarkan sinar laser terus-menerus, para ahli dari Amerika Serikat memilih silikon. Laser silikon bisa mengarah pada sistem berdasarkan cahaya yang tersedia yang menghasilkan bukan elektron melainkan foton untuk mengirimkan secara bolak-balik jumlah data yang sangat besar secara cepat, yaitu, pada tingkat multigigabit per detik. Dua kelompok riset – masing-masing dari Universitas Kalifornia di Los Angeles dan Perusahaan Intel – baru-baru ini melaporkan keberhasilannya dalam membuat silikon memancarkan cahaya laser non-stop.
Sebelum penemuan ini, kita sudah memakai laser dioda. Ini jenis laser yang dipakai, misalnya, dalam alat pemutar DVD (DVD player) dan peralatan telekomunikasi.

Cube Laser Virtual Keyboard

Kecanggihan teknologi saat ini hampir menguasai seluruh aspek bidang kehidupan manusia. Hampir seluruh kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan bantuan dan peran dari sebuah kecanggihan teknologi. Satu lagi alat  teknologi diciptakan dan telah dikembangkan untuk mempermudah manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya, yaitu Cube Laser Virtual Keyboard. Hadirnya Cube Laser Virtual Keyboard mampu menciptakan dinamisme baru dalam melakukan aktivitas komputerisasi juga mengefisiensikan meja menjadi lebih bersih. 
Untuk saat ini Cube Laser Virtual Keyboard adalah keyboard yang paling canggih yang menggunakan teknologi laser. Alat ini akan memproyeksikan keyboard virtual di meja atau bahan apa pun yang sesuai, kemudian menterjemahkan gerakan ke PDA atau komputer atau alat apa pun yang tersambung. Pada dasarnya Cube Laser Virtual Keyboard persis seperti keyboard biasa, bahkan dilengkapi dengan bunyi layaknya seperti keyboard biasa. Cube Laser Virtual Keyboard dilego dengan harga 150 USD (1,36 juta-an). Harga tersebut relatif masuk akal, yang mana selain memberikan edukasi teknologi virtual, komposisi bentuknya pun ringkas hingga hemat ruang. Alat ini tergolong perangkat yang memiliki dimensi mungil, tidak lebih besar dari sebuah ponsel.

Teknologi Anti Laser


VIVAnews - Laser, teknologi ‘usang’ yang sudah berusia 50 tahun kini jamak digunakan di berbagai perangkat, mulai dari CD sampai ke pointer yang biasa digunakan untuk presentasi. Kini, teknologi itu menghadapi lawannya, yakni antilaser. Perangkat antilaser akan mampu menangkap dan membatalkan sinar laser yang sudah dipancarkan. Menurut Douglas Stone, peneliti asal Yale University, Amerika Serikat, meski perangkat seperti itu kemungkinan hanya cocok untuk film-film fiksi ilmiah, namun dalam dunia nyata, penggunaan yang paling memungkinkan dari teknologi antilaser adalah di dunia komputer, khususnya drive optik. “Ke depannya, cara kerja perangkat ini adalah seperti memancarkan laser secara terbalik,” kata Stone, seperti dikutip dari Phbeta, 30 Juli 2011.

Proses Pemanduan Cahaya Menggunakan Teori Medan Elektromagnetik



Proses pemanduan cahaya di dalam pandu gelombang slab step – indeks dibedakan atas modus transverse elektrik (modus TE) dan modus transverse magnetic (modus TM). Sebagaimana dijelaskan pada bagian awal, pada cahaya terpolarisasi TE, komponen medan listrik terpandu adalah tegak lurus terhadap bidang datangnya, sebaliknya pada modus TM komponen medan magnetnya yang tegak lurus terhadap bidang datang. Karena itu proses pemanduan pemanduan cahaya modus TE lazim dipresentasikan dengan perambatan medan listrik E, sedangkan pemanduan cahaya modus TM dipresentasikan melalui perambatan medan magnetnya H. penurunan persamaan gelombang yang menyatakan perambatan masing – masing medan E dan medan H tersebut didasarkan pada seperangkat persamaan Maxwell.

Aplikasi Hologram

Aplikasi teknik holografi telah tersebar ke berbagai aspek kehidupan. Holografi memudahkanmanusia dalam mengabadikan karya-karya seni dan benda-benda peninggalan sejarah, pembuataniklan danfilm, dan lain sebagainya. Selain itu, aplikasi holografi lain ialah holographic interferometry ,holographic optical element (HOE), dan holographic memory.

Holographic interferometry

Holographic interferometry adalah aplikasi dari teknologi holografi yang memungkinkan kitauntuk membuat replika atau tiruan visual suatu benda, beserta efeknya. Dengan teknik ini, objekakan mengalami dua kali pencahayaan. Sehingga visualisasi suatu benda dapat bervariasi.Pada proses pencahayaan yang pertama, objek harus dalam keadaan diam, tidak boleh bergerak.Pada proses pencahayaan yang kedua, objek tadi menjadi subjek untuk memberikan bentuk- betuk fisik sesuai dengan wujud asli objek tersebut..
Kemudian sepanjang proses tadi, hologramakan melukiskan sejumlah garis, baik garis tepi maupun garis diagonal yang melewati objek.Garis-garis itu kemudian akan menjelma menjadi garis-garis kontur serupa pada sebuah peta.Peta visual ini sangat bergantung pada garis tepi, sebab garis tepi lah yang memberi bentuk- bentuk fisik. Bila terjadi kesalahan pada proses yang pertama, maka hal itu akan mempengaruhi pembuatan peta visualnya.Holographic interferometry terdiri atas tiga tipe, yaitu :
-      Frozen fringe 
-      Life Fringe 
-      Time averaged

Holographic interferometry sudah banyak digunakan di industri manufaktur . Kegunaannya ialahuntuk menginpeksi kerusakan atau kegagalan pada produk. Subjeknya ialahlogam dan bahannonlogam. Material ini digunakan untuk menguji adanya kemungkinan-kemungkinan kerusakan.

Holografi


Teknik yang memungkinkancahaya dari suatu benda yang tersebar direkam dan kemudian direkonstruksi  sehingga objek  seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama dengan media rekaman yang direkam. Gambar berubah sesuai dengan posisi dan orientasi dari perubahan  sistem  pandangan dalam cara yang sama seperti saat objek itu masih ada, sehingga gambar yang direkam akan muncul secaratiga dimensi (3D) yang biasa disebut dengan hologram. Teknologi perekaman citra tiga dimensi ini menggunakan sinar murni (sepertilaser ).
Setelah pemrosesan, penampakan benda akan terlihat berbeda-beda dari berbagai sudut.Pembuatan hologram tradisional menggunakan proseskimia yang rumit. Penampakan padahologram modern dapat dilihat dengan pencahayaan yang biasa dan dapat pula menunjukkancitra tiga dimensi benda besar yang bergerak dengan pewarnaan yang lengkap.

Gelombang Elektromagnetik - Gelombang Radio

What Are Fiber Optics?

The Deadly Gamma Ray

Pembuatan Sinar - X

Gelombang Elektromagnetik - Sinar X

Dampak Sinar Violet Bagi Kesehatan


Fakta yang diketahui, bahwa sinar ultraviolet dapat menyebabkan penuaan kulit dini dan kanker kulit. Ini adalah premis bagi evolusi dan popularitas teknologi. Tapi selain itu, apakah Anda tahu bahwa sinar UV juga memiliki efek positif pada tubuh? Jadi apa sebenarnya sinar UV dan bagaimana mereka secara positif dan secara negatif mempengaruhi Anda?
Sinar UV umumnya berasal dari matahari. Mereka memiliki tingkat energi yang sangat tinggi dan tidak terlihat dengan mata telanjang karena mereka adalah radiasi elektromagnetik yang dapat ditemukan di luar spektrum violet, maka namanya disebut ultraviolet.
Pengaruh Negatif Sinar UV
Kulit selalu menjadi daerah yang paling terkena dampak ketika terkena langsung sinar UV. “Erythmea” adalah salah satu efek yang paling umum jika terlalu banyak terkena sinar UV. Hal ini biasa kita kenal sebagai sengatan matahari. Hal ini terjadi ketika kulit rusak dengan menyerap energi dari sinar UV. Kulit manusia memiliki kemampuan alami untuk melawan ini dengan mengirimkan beberapa jumlah tambahan darah ke kulit yang rusak dalam upaya untuk memperbaikinya. Ini adalah alasan mengapa kulit terbakar jika terkena sinar matahari dan tampaknya berwarna kemerahan di atasnya. Orang dengan kulit gelap memiliki tingkat melanin yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang berkulit putih.
Penuaan adalah efek yang paling terkenal dari dampak sinar UV pada kulit. Penelitian telah menunjukkan bahwa banyak gejala umum yang terkait dengan penuaan seperti keriput dan melonggarkan kulit mungkin berhubungan dengan paparan sinar UV dan bukan hanya sekedar proses penuaan.

Pesawat Sinar X


Pesawat sinar-X adalah pesawat yang dipakai untuk memproduksi sinar-X. Pesawat ini terdiri atas tabung sinar-X dan variasi rangkaian elektronik yang saling terpisah. Sinar-X dibangkitkan dengan jalan menembaki target logam dengan elektron cepat dalam suatu tabung vakum. Elektron sebagai proyektil dihasilkan dari pemanasan filamen yang juga berfungsi sebagai katoda. Filamen ini dipasang pada bidang cekung untuk memfokuskan elektron menuju daerah sempit pada target (anoda).
Pada saat arus listrik dari sumber tegangan tinggi dihidupkan, filamen katoda akan mengalami pemanasan sehingga kelihatan berwarna putih. Dalam kondisi ini, katoda akan memancarkan elektron (sinar katoda). Elektron selanjutnya ditarik dan dipercepat gerakannya hingga mencapai ribuan km/s melalui ruang hampa menggunakan tegangan listrik berorde 102 – 106 Volt. Elektron yang bergerak sangat cepat itu akhirnya ditumbukkan ke target logam bernomor atom tinggi dan bersuhu leleh juga tinggi. Ketika elektron berenergi tinggi itu menabrak target logam, maka sinar-X akan terpancar dari permukaan logam tersebut.
Roentgen telah merencanakan untuk melanjutkan penelitiannya mengenai sinar-X dengan tegangan tabung yang lebih tinggi. Banyak kendala dihadapi Roentgen, misalnya tabung sinar-X bocor setelah tegangannya mencapai nilai tertentu. Penyempurnaan tabung sinar-X mula-mula muncul dengan diperkenalkannya katoda jenis filamen yang dapat memfokuskan berkas elektron menuju target logam berat. Tabung jenis ini dapat membangkitkan sinar-X dengan gelombang lebih pendek atau energi yang lebih tinggi. Namun, operasi tabung jenis baru itu tidak menentu karena sinar-X yang dibangkitkannya sangat bergantung pada tekanan gas di dalam tabung.

Sejarah Penemuan Sinar X

Minat yang besar untuk mendalami penelitian sinar katoda mendorong Roentgen mempersiapkan fasilitas untuk penelitian tersebut. Dalam suatu laboratorium yang luas, Roentgen memasang sebuah kumparan Ruhmkorff yang dilengkapi interuptor sehingga dapat membangkitkan bunga api listrik sepanjang 10-15 cm. Roentgen juga melengkapi peralatannya dengan tabung Hittorf-Crookes (tabung pelucutan), beberapa tabung Lenard, dan sebuah tabung yang baru diterima dari Muller-Unkel. Peralatan lain berupa pompa vakum Rap untuk menghampakan tabung-tabung tersebut.
Sinar-X diamati pertama kali oleh Roentgen pada 8 Nopember 1895, pada saat ia sedang bekerja dengan tabung Crookes di laboratoriumnya di Universitas Wurzburg. Dia mengamati nyala hijau pada tabung yang sebelumnya menarik perhatian Crookes. Roentgen selanjutnya mencoba menutup tabung itu dengan kertas hitam agar tidak ada cahaya tampak yang dapat lewat. Namun, ternyata masih sinar tidak tampak yang lewat.
Saat Roentgen menyalakan sumber listrik tabung untuk penelitian sinar katoda, ia mendapatkan ada sejenis cahaya berpendar pada layar yang terbuat dari barium platinosianida. Jika sumber listrik dipadamkan maka cahaya pendar pun hilang. Roentgen segera menyadari bahwa sejenis sinar yang tidak kelihatan telah muncul dari dalam tabung sinar katoda. Karena sebelumnya tidak pernah dikenal maka sinar ini diberi nama sinar-X. Untuk menghargai jasanya, sinar itu dinamakan juga sinar Roentgen.

Dari Laser inframerah menjadi sumber radiasi sinar-X


Menjajaki struktur dalam atom, molekul, dan zat padat memerlukan peran sinar-X. Energi dan panjang gelombang cahaya sinar-X sangat sesuai untuk mengamati sifat spin elektronik, rincian kimia, dan interaksi, di mana tidak ada jenis cahaya lain dapat mencapainya. Untuk alasan ini, ada banyak kepentingan dalam mengembangkan laser sinar-X (X-ray laser). Sementara kita telah berhasil mengubah beberapa akselerator partikel menjadi laser elektron bebas X-ray (free electron X-ray laser), perangkat laser sinar-x portabel akan membuat pencitraan canggih jauh lebih mudah didekati.
Sekarang, para peneliti telah mengembangkan perangkat yang berawal dari laser inframerah dan mengubahnya menjadi sinar dengan intensitas foton lebih tinggi. Perangkat baru ini tidak sama dengan laser, dimana memancarkan seluruh spektrum yang luas dari panjang gelombang. Namun, cahaya yang dihasilkan adalah koheren, dan yang paling penting, ia meluas menjadi sinar-X tanpa memerlukan akselerator partikel.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam makalah yang diterbitkan oleh majalah Science edisi Mei 2012 yang ditulis oleh Tenio Popmintchev dkk. Dalam makalah itu pulsa pendek dari laser inframerah diarahkan ke atom gas yang berada dalam tekanan tinggi. Interaksi yang kompleks antara foton inframerah dan elektron dalam atom-atom yang menghasilkan spektrum yang luas dari cahaya, mulai dari ultraviolet hingga sinar-X. Cahaya yang dipancarkan adalah koheren, yang berarti foton merambat bersama-sama secara berkorelasi, dalam bentuk pulsa sangat singkat dari cahaya dengan intensitas tinggi.
Para peneliti menggunakan teknik dikenal sebagai pembangkitan harmonik tingkat tinggi (High-Harmonic Generation/HHG). Kondisi ini serupa dengan cicitan nyaring dari dawai dalam sebuah alat musik yang terkadang menyertai nada yang lebih rendah. Perbedaannya adalah bahwa sementara alat musik dapat menghasilkan lusinan nada harmonik, HHG oleh tekanan gas dapat membuat ribuan harmonik, dan “nada” adalah frekuensi cahaya. Bahkan, frekuensi begitu banyak dibuat dalam percobaan ini bahwa mereka muncul menjadi kontinum bukan “nada” individual yang tajam. Dalam hal ini penulis menyebutnya sebagai sebuah supercontinuum.

Peluruhan Radioaktif

Peluruhan radioaktif adalah kumpulan beragam proses di mana sebuah inti atom yang tidak stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Peluruhan terjadi pada sebuahnukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak. Ini adalah sebuah proses "acak" (random) sehingga sulit untuk memprediksi peluruhan sebuah atom.
Satuan internasional (SI) untuk pengukuran peluruhan radioaktif adalah becquerel (Bq). Jika sebuah material radioaktif menghasilkan 1 buah kejadian peluruhan tiap 1 detik, maka dikatakan material tersebut mempunyai aktivitas 1 Bq. Karena biasanya sebuah sampel material radioaktif mengandung banyak atom,1 becquerel akan tampak sebagai tingkat aktivitas yang rendah; satuan yang biasa digunakan adalah dalam orde gigabecquerels.

Pengertian Radioaktif

Radioaktif berhubungan dengan pemancaran partikel dari sebuah inti atomUnsur radioaktif adalah unsur yang mempunyai nomor atom di atas 83.
Istilah radioaktif dan radioaktivitas dapat juga dihubungkan dengan:
·         Peluruhan radioaktif
·         Kontaminasi radioaktif
·         Limbah radioaktif
·         Opini radioaktif

Radioaktivitas pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuwan Perancis Henri Becquerel ketika sedang bekerja dengan material fosforen. Material semacam ini akan berpendar di tempat gelap setelah sebelumnya mendapat paparan cahaya, dan dia berfikir pendaran yang dihasilkan tabung katode oleh sinar-X mungkin berhubungan dengan fosforesensi. Karenanya ia membungkus sebuah pelat foto dengan kertas hitam dan menempatkan beragam material fosforen diatasnya. Kesemuanya tidak menunjukkan hasil sampai ketika ia menggunakan garam uranium. Terjadi bintik hitam pekat pada pelat foto ketika ia menggunakan garam uranium tesebut.
Tetapi kemudian menjadi jelas bahwa bintik hitam pada pelat bukan terjadi karena peristiwa fosforesensi, pada saat percobaan, material dijaga pada tempat yang gelap. Juga, garam uranium nonfosforen dan bahkan uranium metal dapat juga menimbulkan efek bintik hitam pada pelat.

Peluruhan Gama



Sinar gama (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gamma, γ) adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron. Sinar gama membentuk spektrum elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali didefinisikan bermulai dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/ 124 pm, meskipun radiasi elektromagnetik dari sekitar 10 keV sampai beberapa ratus keV juga dapat menunjuk kepada sinar X keras. Penting untuk diingat bahwa tidak ada perbedaan fisikal antara sinar gama dan sinar X dari energi yang sama -- mereka adalah dua nama untuk radiasi elektromagnetik yang sama, sama seperti sinar matahari dan sinar bulan adalah dua nama untuk cahaya tampak. Namun, gama dibedakan dengan sinar X oleh asal mereka. Sinar gama adalah istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh transisi energi karena percepatan elektron. Karena beberapa transisi elektron memungkinkan untuk memiliki energi lebih tinggi dari beberapa transisi nuklir, ada penindihan antara apa yang kita sebut sinar gama energi rendah dan sinar-X energi tinggi.

Frekuensi radio

Frekuensi radio mengacu kepada spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena. Frekuensi seperti ini termasuk bagian dari spektrum seperti dalam tabel di bawah ini.


Tabel Frekuensi Radio

Nama band
Singkatan[1]
3 – 30 Hz
104 – 105 km
ELF
30 – 300 Hz
103 – 104 km
SLF
300 – 3000 Hz
100 – 103 km
ULF
3 – 30 kHz
10 – 100 km
VLF
30 – 300 kHz
1 – 10 km
LF
300 kHz – 3 MHz
100 m – 1 km
MF
3 – 30 MHz
10 – 100 m
HF
30 – 300 MHz
1 – 10 m
VHF
300 MHz – 3 GHz
10 cm – 1 m
UHF
3 – 30 GHz
1 – 10 cm
SHF
30 – 300 GHz
1 mm – 1 cm
EHF
300 GHz - 3000 GHz
0.1 mm - 1 mm
THF

Gelombang Mikro (Microwave)

Gelombang mikro  (microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz).  Gelombang ini tidak dapat dilihat dengan mata kita, karena panjang gelombang yang sangat pendek (walaupun sangat kecil dibanding gelombang radio),  dan jauh lebih besar daripada panjang
gelombang cahaya (di luar spektrum sinar tampak). Keduanya sama-sama terdapat dalam spektrum gelombang elektromagnetik.
Panjang gelombang cahaya berkisar antara 400-700 nm (1 nm = 10-9 m); sedangkan kisaran panjang gelombang mikro sekitar 1-30 cm (1 cm = 10-2m).

Efek fotolistrik

Efek fotolistrik adalah pengeluaran elektron dari suatu permukaan (biasanya logam) ketika dikenai, dan menyerap, radiasi elektromagnetik (seperti cahayatampak dan radiasi ultraungu) yang berada di atas frekuensi ambang tergantung pada jenis permukaan. Istilah lama untuk efek fotolistrik adalahefek Hertz (yang saat ini tidak digunakan lagi). Hertz mengamati dan kemudian menunjukkan bahwa elektrode diterangi dengan sinar ultraviolet menciptakan bunga api listrik lebih mudah.

Efek fotolistrik membutuhkan foton dengan energi dari beberapa electronvolts sampai lebih dari 1 MeV unsur yang nomor atomnya tinggi. Studi efek fotolistrik menyebabkan langkah-langkah penting dalam memahami sifat kuantum cahaya, elektron dan mempengaruhi pembentukan konsep Dualitas gelombang-partikel. fenomena di mana cahaya mempengaruhi gerakan muatan listrik termasuk efek fotokonduktif (juga dikenal sebagai fotokonduktivitas atau photoresistivity ), efek fotovoltaik , dan efek fotoelektrokimia .

Ide Perataan Penguatan EDFA menuju Doktoral Optoelektronika & Laser

Suasana Acara
Universitas Indonesia menghasilkan seorang Doktor baru yakni Sholeh Hadi Pramono. Melalui disertasi yang berjudul “Metode Perataan Penguatan Erbium Doped Fiber Amplifiers (EDFA) C-Band pada Panjang Gelombang ITU-Standard yang digelar Rabu (1/7) di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Disertasi tersebut membawa Sholeh Hadi mendapat gelar Doktor Optoelektronika dan Aplikasi Laser.
Di hadapan sidang terbuka Senat Akademik UI di bawah pimpinan dekan FT UI, Prof Dr.Ir Bambang Sugiarto M.Eng., Sholeh Hadi berhasil meraih yudisium dengan sangat memuaskan.

Optoelektronika : p-n Junction Struktur dan Cara Kerjanya

p-n Junction Struktur & Cara kerja

Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik adalah divais yang mampu mengkonversi langsung cahaya matahari menjadi listrik. Sel surya bisa disebut sebagai pemeran utama untuk memaksimalkan potensi sangat besar energi cahaya matahari yang sampai kebumi, walaupun selain dipergunakan untuk menghasilkan listrik, energi dari matahari juga bisa dimaksimalkan energi panasnya melalui sistem solar thermal.

Sel surya dapat dianalogikan sebagai divais dengan dua terminal atau sambungan, dimana saat kondisi gelap atau tidak cukup cahaya berfungsi seperti dioda, dan  saat disinari dengan cahaya matahari dapat menghasilkan tegangan. Ketika disinari, umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan dc sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala  milliampere per cm2. Besar tegangan dan arus ini tidak cukup untuk berbagai aplikasi, sehingga umumnya sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk modul surya. Satu modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya, dan total menghasilkan tegangan dc sebesar 12 V dalam kondisi penyinaran standar (Air Mass 1.5). Modul surya tersebut bisa digabungkan secara paralel atau seri untuk memperbesar total tegangan dan arus outputnya sesuai dengan daya yang dibutuhkan untuk aplikasi tertentu. Gambar dibawah menunjukan ilustrasi dari modul surya.


Modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya yang dirangkai seri untuk memperbesar total daya output. (Gambar :”The Physics of Solar Cell”, Jenny Nelson)


Photodektor

Detektor optik sebagai salah satu komponen sistem optoelektronika digunakan untuk menagkap sinyal intensitas yang dikirim sumber cahaya lewat media transmisi. Detektor berfungsi mentranformasi besaran intensitas cahaya menjadi besaran yang lain, seperti besaran listrik. Bedasarkan pada penyebab perubahan besaran intensitas cahaya menjadi besaran listrik, maka detector dibagi menjadi dua, yaitu :


a.       Piranti Termal (detektor termal)
b.      Piranti Photon (detektor photon)
Pada piranti termal, absorsi cahaya oleh bagian dari piranti yang sensitive terhadap cahaya (photosensitif) meningkatkan temperatur (konduktivitas listrik). keluaran detector termal sebanding dengan jumlah energi yang diserap per-satuan waktu oleh detector. Proses absorpsi pada detektor photon, menyebabkan secara langsung pada paramenter kuantum (emisi photo-listrik elektron dari permukaan). Keluaran detektor ditunjukkan oleh laju absorpsi quonta cahaya dan bukan pada energinya. Beberapa perbedaan sifat detektor termal dan detektor photon ditunjukkan pada tabel dibawah inin :
Tabel perbandingan paramenter detektor temal dan dekektor photon
No
Paramenter
Detektor Termal
Detektor Photon
1
Frekuensi Response
Rendah
Tinggi
2
Spektal Responsi
Lebar (konstan)
Terbatas
3
Sensivitas
Rendah
Tinggi
4
Temperatur
Operasional
Kamar
Cryogonik
5
Harga
Ekonomis
Mahal
 
Blogger Templates